Hallo teman-teman balik lagi di blog Mbah Dongeng, kita bakal jalan-jalan lagi nih seperti biasa karena hobbyku adalah jalan-jalan hehe. kali ini kita ga bakal jalan-jalan jauh, yang deket aja dari Jakarta karna waktu yang sedikit namun perlu banget rehat dari rutinitas yang menjenuhkan. kira kira enaknya kemana yah??? hehe
Iya betul....
Pulau seribu adalah alternatif liburan pantai untuk warga Jakarta dan sekitarnya yang ga punya banyak waktu tapi butuh liburan. Nah temen temen tinggal pilih deh mau destinasi ke pulau apa, untuk kali ini aku mau jelajah ke Pulau Tidung, pasti temen-temen sudah tau kan nama pulau ini? karna Pulau Tidung merupakan pulau yang paling terkenal untuk tujuan pariwisata ke pulau seribu.
Iya betul....
Pulau seribu adalah alternatif liburan pantai untuk warga Jakarta dan sekitarnya yang ga punya banyak waktu tapi butuh liburan. Nah temen temen tinggal pilih deh mau destinasi ke pulau apa, untuk kali ini aku mau jelajah ke Pulau Tidung, pasti temen-temen sudah tau kan nama pulau ini? karna Pulau Tidung merupakan pulau yang paling terkenal untuk tujuan pariwisata ke pulau seribu.
nah langsung aja kita cus ke Pulau Tidung yuk....
For your info nih di Jakarta ada beberapa pelabuhan dan dermaga penyebrangan menuju pulau seribu diantaranya pelabuhan kali adem biasanya menyebrangkan orang untuk wisata ke pulau seribu. Pelabuhan sunda kelapa biasanya kapal kapal besar untuk menangkap ikan, namun ada juga kapal yang menyediakan jasa penyebrangan pulau seribu yaitu km sabuk 66, itupun bersandarnya tidak di sunda kelapa, melainkan sunda kelapa marina(tapi bukan marina ancol yah). Pelabuhan Marina Ancol ini tempat kapal cepat dan ekslusive untuk mengantarkan wisatawan menuju pulau seribu, harganya expensive dari pada kali adem.Pelabuhan Muara Angke dulu pelabuhan ini dijadikan tempat penyebrangan wisatawan ke pulau seribu tapi sekarang dialihkan ke kali adem. Dermaga kamal muara dermaga ini terkenal sejak diadakanya onedaytrip 3 pulau yaitu cipir kelor onrust, dan dermaga tanjung karang ini sudah masuk wilayah tangerang sih sebenarnya tapi dermaga ini paling dekat apabila teman teman mau menyebrang ke pulau untung jawa, kepulauan 1000.
For your info nih di Jakarta ada beberapa pelabuhan dan dermaga penyebrangan menuju pulau seribu diantaranya pelabuhan kali adem biasanya menyebrangkan orang untuk wisata ke pulau seribu. Pelabuhan sunda kelapa biasanya kapal kapal besar untuk menangkap ikan, namun ada juga kapal yang menyediakan jasa penyebrangan pulau seribu yaitu km sabuk 66, itupun bersandarnya tidak di sunda kelapa, melainkan sunda kelapa marina(tapi bukan marina ancol yah). Pelabuhan Marina Ancol ini tempat kapal cepat dan ekslusive untuk mengantarkan wisatawan menuju pulau seribu, harganya expensive dari pada kali adem.Pelabuhan Muara Angke dulu pelabuhan ini dijadikan tempat penyebrangan wisatawan ke pulau seribu tapi sekarang dialihkan ke kali adem. Dermaga kamal muara dermaga ini terkenal sejak diadakanya onedaytrip 3 pulau yaitu cipir kelor onrust, dan dermaga tanjung karang ini sudah masuk wilayah tangerang sih sebenarnya tapi dermaga ini paling dekat apabila teman teman mau menyebrang ke pulau untung jawa, kepulauan 1000.
Oke lanjut…
Pagi jam 6 aku sudah tiba di pelabuhan kali adem, Jakarta utara. Masih pagi masih sempet buat sarapan dan ngopi ngopi
Tapi sebelumnya kita harus ke loket dulu cari informasi keberangkatan kapal dan membeli tiket di loket, untuk tujuan pulau tidung ada dua pilihan kapal, yaitu kapal standart dan kapal ekspres bahari (kapal cepat).
Untuk harga tiketnya, kapal standar pulau tidung Rp 50.000 + Rp 2.000 (tiket peron) dan untuk kapal cepat tarifnya sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000 tergantung jenis kelas yang dipilih.
Akhirnya aku putusin buat naik kapal standart dulu, perjalanan kira-kira makan waktu 2-3 jam lamanya dan kapal berangkat sekitar pukul 7 pagi.
Untuk fasilitas kapal standart juga cukup memadai, kapal ini terdiri dari 2 lantai, lantai bawah berisi tempat duduk jika penumpang ingin duduk dan lantai 2 berisi lesehan jika penumpang ingin duduk lesehan atau tiduran pun bisa. Terdapat banyak pelampung yang tersebar di beberapa sudut kapal, aku gatau persis apakah jumlah pelampung sepadan dengan jumlah penumpangnya yang jelas pelampungnya banyak hehe. Disini juga tersedia colokan untuk ngecas, memang ga begitu banyak cuma worth it lah. Ohiya kapal standar itu kapal kayu, lumayan besar ya mungkin menampung hingga 200 orang, dan berasuransi kok.
Aku yang masih awam pun berkeliling pulau tidung dengan berjalan kaki, karna pulau tidung hanya memiliki luas 109 Ha kalau dari dermaga utamanya jika ingin ke jembatan cinta kita harus berbelok ke kiri sedangkan belok ke kanan itu pemukiman warga.
Aku berjalan menuju jembatan cinta, sepanjang perjalanan aku melihat penginapan penginapan di pulau tidung, ada juga lahan painball yang sudah tak terurus, dan sampailah kita di jembatan cinta, disekitar jembatan ada juga yang menawarkan jasa snorkeling atau banana boat dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 25.000 untuk sewa alat snorkeling dan Rp 25.000 untuk sewa kapal boatnya, itu biaya untuk perorang yah. Untuk lokasi snorkeling masih di pulau tidung, paling sekitar 100m dari pulau tidung. Namun kejernihan airnya mampu memanjakan mata loh teman teman.
Setelah sekitar 1 jam aku bersnorkling ria, kulit juga sudah terasa panas dan gosong akhirnya aku bilasan dan menuju pulau tidung kecil untuk melihat museum fosil.
Tak terasa jam sudah menunjuk pukul 12 siang yang artinya kita sudah harus pulang ke Jakarta. Karena kapal berangkat sekitar set 1.
Untuk pulang aku meggunakan jasa kapal cepat ekspress bahari, untuk sekedar coba dan ternyata worth it bangets sama harganya, kapalnya cukup besar denga 2,5 lantai, ber AC dan ada kamar mandinya. Di lantai bagian atasnya terdapat ruang terbuka untuk melihat laut secara jelas, akupun tak ketinggalan untuk eksis berfoto hehe. Namun guncangan kapal membuat semua foto kurang bagus huhuhu. Disini juga ada dapur mininya. Ya meskipun hanya menyediakan pop mie dan kopi saja hehe.
Belum puas merasakan fasilitas ekspress bahari, tapi apa daya aku sudah sampai kembali di dermaga kaliadem cukup menempuh 1 jam saja dan itu terlalu cepat rasanya huhu.
Yaa itulah sepenggal ceritaku onedaytrip ke pulau tidung, semoga kalian suka dan jangan lupa baca blogku yang lainya yah hehe byebye…….
No comments:
Post a Comment