Tuesday, December 25, 2018

Liburan murah di Kebun binatang ragunan

Hai hai teman-teman apa kabarnya nih???

Lagi bingung mau menghabiskan akhir pekan dimana ? 
bingung bukan karna banyak pilihan, tapi karna budgetnya yang pas-pasan hehe. Gapapa karna buat menyenangkan orang yang kita sayang gak harus pake biaya mahal kan ???

Nahh untuk itu aku punya solusinya nihh….

Kali ini aku lagi berkesempatan mengunjungi Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. Eits tapi aku ga sendirian, aku ditemenin sama hanif, topik, dan lifa. Kita udan janjian di pintu utama ragunan nih, jam 8 pagi. Tapi karna si topik ngaret alhasil kita masuk ragunan jam 9an deh, huh sebel deh yah kalo sama orang ngaret hehe.


 Sebelum masuk kita harus punya kartu Jakarta dulu nih guys, kaya gini contoh kartunya
Untuk dapetin kartu ini gampang banget, kalian bisa langsung beli kartu ini di loket pembelian tiket Kebun Binatang Ragunan, untuk harganya ada dua macam, yang pertama Rp 35.000 dan kamu bakal dapet saldo Rp 20.000 dan yang kedua Rp 65.000 dengan saldo Rp 50.000. Nah tinggal kamu yang nentuin mau beli kartu yang isi saldo berapa, tergantung kebutuhan kalian.

Kartu Jakcard 

Info Harga Kartu Jakcard

Soal tiket masuknya, super terjangkau loh guys, Cuma Rp 4.000/org untuk hari selasa-jum’at dan Rp 5.000/org untuk sabtu-minggu. Jadi kalo kalian cuma datang berdua isi saldo 20 ribu aja cukup kok. Karna satu kartu bisa dipakai untuk sekeluarga hehe. 

Oke kita langsung berkeliling Kebun Binatang Ragunan, saat memasuki pintu masuk utama hewan pertama yang akan kita lihat adalah sekelompok pelican. Kalo cuaca lagi panas banget, pasti ngiri deh pengen ikut nyebur bareng si pelican hehe.

Taman Pelican

Peta Ragunan


Petunjuk arah wahana


Ohiya untuk tips irit adalah, bawa makanan dan minuman dari rumah yah guys!!!

Kalo mau jajan disana juga boleh, Cuma tetep harus bawa bekel makanan dari rumah, supaya gak berlebihan jajannya. Karena ya namanya tempat wisata, pasti harga makanan dan minumanya muahal hehe.
Tempat Beli Souvenir Ragunan

Disana aku berkeliling dari kandang onyet sampai kandang buaya, lanjut gelar tiket di deket danau dan makan siang. Setelah itu kami menuju ke pusat primata, untuk masuk kesana kita dikenakan biaya Rp 6.000/org. Bayarnya pakai kartu lagi ya guys. Di pusat primata, aku melihat kumbo dan komu si gorilla yang usianya sepantaranku, yaitu 21 tahun loh teman-teman.

Si Kumbo

Kumbo Sedang Makan 
 Disana juga aga Goa yang dapat kita susuri, yang pastinya adem karna ada ACnya, dan kebetulan hujan turun dan kami meneduh di dalam Goa sambil main ludo hehe. Tapi sayang kita ga diperbolehkan membawa makanan/minuman kedalam pusat primata. Hal ini untuk mencegah pemberian pakan sembarang kepada hewat yang dirawat disana.
Goa Gorila
Narsis di Goa Gorilla, Adem Guys

Sebagai penutup, kami sempatkan bernostalgia menaiki wahana bombom car, tapi kami nampaknya udah ga cocok yah hehehe. Harga wahanaya adalah Rp 5.000/koin. Murah meriah bukan???

Masa Kecil Terlalu Bahagia


Kolam renang Paragon Depok cocok untuk liburan anak


Berenang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan sekaligus waktu relaksasi yang pas untuk tubuh. Kegiatan berenang juga bisa dijadikan ajang rekreasi untuk mengisi akhir pekan. Tak ayal, kini banyak bermunculan water-park yang menyediakan beberapa fasilitas seperti perosotan, kolam arus, hingga kolam ombak. Semua itu dilakukan untuk menarik minat masyarakat sekaligus menambah sensasi yang berbeda.

Kali ini aku akan mengajak teman-teman untuk mencoba berenang di kolam renang semi indoor paragon, depok. Sebenarnya banyak water park di Jakarta, namun karna cuaca sedang panas-panasnya dan keinginan untuk berenang terus bergejolak. Akhirnya tertujulah hati untuk berenang di Paragon, karna semi indoornya itu mampu menutupiku dari sinar matahari yang menyerang.

Kolam renang Paragon

Aku datang cukup pagi sekitar jam 8 pagi, namun karena hari ini merupakan hari libur nasional kolam renangpun sudah dipenuhi pengunjung. Aku tidak datang sendiri melainka bersama hanif, topik, dan lifa.Untuk harga tiket masuknya kolam renang paragon mematok harga Rp 40.000 untuk sabtu minggu/ libur nasional dan Rp 35.000 untuk hari senin-jumat. Untuk jam bukanya kolam renang paragon buka dari pukul 7 pagi - 6 sore.



Kesan pertama aku menginjakan kaki di kolam renang Paragon adalah kolam renangnya kecil, waterpark ini hanya menyediakan kolam ukuran 150-2,5 m dengan ukuran kira kira 5mx10m, kolam renang sedang yang terdapat perosotan dengan ukuran 90-110, dan kolam renang anak anak dengan model dua tingkat.
Kolam renang dewasa

Kolam renang ukuran sedang

Kolam renang anak-anak
Perosotan dewasa

Perosotan anak-anak

Untuk fasilitasnya sendiri kolam renang paragon menyediakan rak untuk menaruh sandal pengunjung, ruang untuk menaruh barang bawaan, tempat duduk yang cukup banyak di sekeliling kolam renang, kantin, dan juga kamar bilas dan kamar mandi, selain itu ada juga fasilitas musollah dan parkiran yang cukup luas.

Rak sendal

Kursi pengunjung
Kursi pengunjung


Kantin
Kantin
Nilai plus dari kolam renang paragon ini menurutku adalah tempatnya adem, mungkin karna semi indoor kali yah. Selain itu jajanan disini juga murah jadi ga bikin kantung bolong hehe
Kamar mandi dan musollahnya juga terawat dengan baik karna pekerja disini rajin rajin (soalnya kotor dikit di pel hehe).

Oke guys, itulah sedikit review ku tentang kolam renang paragon depok, ratenya 7,7/10 dari aku. Kalo ditanya aku bakal kesini lagi atau gak? Jawabnya iya, aku bakal kesini lagi guys, dan aku rekomendasikan tempat wisata kolam renang paragon untuk kamu coba bersama teman-teman, pacar, atau keluaraga. 

Hope you like this writer, couse it make by the heart, I love you guys <3 

Tempat wisata Pulau tidung kepulauan seribu Jakarta (Backpacker)

Hallo teman-teman balik lagi di blog Mbah Dongeng, kita bakal jalan-jalan lagi nih seperti biasa karena hobbyku adalah jalan-jalan hehe. kali ini kita ga bakal jalan-jalan jauh, yang deket aja dari Jakarta karna waktu yang sedikit namun perlu banget rehat dari rutinitas yang menjenuhkan. kira kira enaknya kemana yah??? hehe

Iya betul....

Pulau seribu adalah alternatif liburan pantai untuk warga Jakarta dan sekitarnya yang ga punya banyak waktu tapi butuh liburan. Nah temen temen tinggal pilih deh mau destinasi ke pulau apa, untuk kali ini aku mau jelajah ke Pulau Tidung, pasti temen-temen sudah tau kan nama pulau ini? karna Pulau Tidung merupakan pulau yang paling terkenal untuk tujuan pariwisata ke pulau seribu.




nah langsung aja kita cus ke Pulau Tidung yuk....

For your info nih di Jakarta ada beberapa pelabuhan dan dermaga penyebrangan menuju pulau seribu diantaranya pelabuhan kali adem biasanya menyebrangkan orang untuk wisata ke pulau seribu. Pelabuhan sunda kelapa biasanya kapal kapal besar untuk menangkap ikan, namun ada juga kapal yang menyediakan jasa penyebrangan pulau seribu yaitu km sabuk 66, itupun bersandarnya tidak di sunda kelapa, melainkan sunda kelapa marina(tapi bukan marina ancol yah). Pelabuhan Marina Ancol ini tempat kapal cepat dan ekslusive untuk mengantarkan wisatawan menuju pulau seribu, harganya expensive dari pada kali adem.Pelabuhan Muara Angke dulu pelabuhan ini dijadikan tempat penyebrangan wisatawan ke pulau seribu tapi sekarang dialihkan ke kali adem. Dermaga kamal muara dermaga ini terkenal sejak diadakanya onedaytrip 3 pulau yaitu cipir kelor onrust, dan dermaga tanjung karang ini sudah masuk wilayah tangerang sih sebenarnya tapi dermaga ini paling dekat apabila teman teman mau menyebrang ke pulau untung jawa, kepulauan 1000.

Oke lanjut…

Pagi jam 6 aku sudah tiba di pelabuhan kali adem, Jakarta utara. Masih pagi masih sempet buat sarapan dan ngopi ngopi

Tapi sebelumnya kita harus ke loket dulu cari informasi keberangkatan kapal dan membeli tiket di loket, untuk tujuan pulau tidung ada dua pilihan kapal, yaitu kapal standart  dan kapal ekspres bahari (kapal cepat).

Untuk harga tiketnya, kapal standar pulau tidung Rp 50.000 + Rp 2.000 (tiket peron) dan untuk kapal cepat tarifnya sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000 tergantung jenis kelas yang dipilih. 
Akhirnya aku putusin buat naik kapal standart dulu, perjalanan kira-kira makan waktu 2-3 jam lamanya dan kapal berangkat sekitar pukul 7 pagi.

Untuk  fasilitas kapal standart  juga cukup memadai, kapal ini terdiri dari 2 lantai, lantai bawah berisi tempat duduk jika penumpang ingin duduk dan lantai 2 berisi lesehan jika penumpang ingin duduk lesehan atau tiduran pun bisa. Terdapat banyak pelampung yang tersebar di beberapa sudut kapal, aku gatau persis apakah jumlah pelampung sepadan dengan jumlah penumpangnya yang jelas pelampungnya banyak hehe. Disini juga tersedia colokan untuk ngecas, memang ga begitu banyak cuma worth it lah. Ohiya kapal standar itu kapal kayu, lumayan besar ya mungkin menampung hingga 200 orang, dan berasuransi kok.


Setelah hampir 3 jam terombang ambing di lautan akhirnya aku menjejakkan kaki di pulau Tidung. Kesan pertama melihat pulau Tidung dari atas kapal adalah Waw gak sangka bahwa ini masih di Jakarta, hamparan laut biru terang mengelilingi pulau Tidung. Saat turun dari kapal aku  langsung disambut oleh beberapa tour guide pulau tidung, ada yang menawarkan jasa penginapan sampai jasa paket wisata keliling pulau tidung. Tapi karna misi aku hanya onedaytrip dan backpakeran jadi aku belum membutuhkan jasa mereka.

Aku yang masih awam pun berkeliling pulau tidung dengan berjalan kaki, karna pulau tidung hanya memiliki luas 109 Ha kalau dari dermaga utamanya jika ingin ke jembatan cinta kita harus berbelok ke kiri sedangkan belok ke kanan itu pemukiman warga.


Aku berjalan menuju jembatan cinta, sepanjang perjalanan aku melihat penginapan penginapan di pulau tidung, ada juga lahan painball yang sudah tak terurus, dan sampailah kita di jembatan cinta, disekitar jembatan ada juga yang menawarkan jasa snorkeling atau banana boat dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 25.000 untuk sewa alat snorkeling dan Rp 25.000 untuk sewa kapal boatnya, itu biaya untuk perorang yah. Untuk lokasi snorkeling masih di pulau tidung, paling sekitar 100m dari pulau tidung. Namun kejernihan airnya mampu memanjakan mata loh teman teman.


Setelah sekitar 1 jam aku bersnorkling ria, kulit juga sudah terasa panas dan gosong akhirnya aku bilasan dan menuju pulau tidung kecil untuk melihat museum fosil.

Tak terasa jam sudah menunjuk pukul 12 siang yang artinya kita sudah harus pulang ke Jakarta. Karena kapal berangkat sekitar set 1.

Untuk pulang aku meggunakan jasa kapal cepat ekspress bahari, untuk sekedar coba dan ternyata worth it bangets sama harganya, kapalnya cukup besar denga 2,5 lantai, ber AC dan ada kamar mandinya. Di lantai bagian atasnya terdapat ruang terbuka untuk melihat laut secara jelas, akupun tak ketinggalan untuk eksis berfoto hehe. Namun guncangan kapal membuat semua foto kurang bagus huhuhu. Disini juga ada dapur mininya. Ya meskipun hanya menyediakan pop mie dan kopi saja hehe.



Belum puas merasakan fasilitas ekspress bahari, tapi apa daya aku sudah sampai kembali di dermaga kaliadem cukup menempuh 1 jam saja dan itu terlalu cepat rasanya huhu.

Yaa itulah sepenggal ceritaku onedaytrip ke pulau tidung, semoga kalian suka dan jangan lupa baca blogku yang lainya yah hehe byebye…….

Pengertian feature, jenis jenis feature dan contoh feature dalam jurnalistik

mbahdongeng410.blogspot.com Pengertian feature, jenis jenis feature dan contoh feature dalam jurnalistik Feature adalah salah satu P...